Narkoba

  Narkoba adalah singakatan dari narkotika dan obat-obatan berbahaya. Mungkin kita juga pernah mendengar kata napza , kata napza yang adalah singkatan dari narkotika,psikotropika,dan zat adiktif,yang khususnya diperkenalkan oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

           Narkotika sebenarnya adalah zat ataupun obat yang berasal dari tumbuhan/bukan tumbuhan yang memberikan efek tertentu bagi penggunanya. Narkotika merupakan bahan yang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Jenis-jenis narkotika ada banyak salah satunya adalah heroin(putaw) heroin adalah jenis opiat yang paling sering disalah gunakan oleh orang Indonesia pada saat ini,opiat adalah jus dari bunga opium,Papaver somniverum yang mengandung kira-kira 20 alkoloid. Heroin (putaw) dapat menyababkan orang yang mengkonsumsinya menjadi mengantuk dan menyebabkan perubahan mood yang tidak menentu. Heroin dibuat dan dijual secara illegal ,namun diusahakan heroin tetap tersedia bagi pasien dengan penyakit kanker terminal,karena heroin mempunyai efek anal gesit dan euforiknya yang baik.

           Kemudian yang selanjutanya adalah psikotropika,psikotropika adalah zat baik secara alamiah maupun sintesis(buatan) yang bukan termasuk dalam narkotika yang berpengaruh kepada susunan syaraf pusat yang dapat membuat perubahan mental dan prilaku. Psikotropika yang sekarang sedang popular dan banyak disalah gunakan adalah estacy dan sabu-sabu. Memakai estacy dapat menimbulkan ketergantungan terhadap pemakainya ,dan sabu-sabu pun juga sama,efeknya tentu berbeda-beda pada setiap penggunanya,maka akan sangat berbahaya.

      Zat adiktif adalah obat serta bahan-bahan aktif yang apabila dikonsumsi oleh organisme hidup dapat menyebabkan kerja biologi serta menimbulkan ketergantungan yang sulit dihentikan dan berefek ingin menggunakannya secara terus-menerus yang jika dihentikan dapat memberi efek lelah luar biasa atau rasa sakit luar biasa, atau zat yang bukan narkotika dan psikotropika tetapi menimbulkan ketagihan. Contohnya seperti : kopi, rokok, miras(alkohol), dll.

     Sebenarnya dalam ilmu kedokteran ,ada beberapa jenis narkoba yang dapat membantu dalam hal-hal tertentu,mungkin contohnya pada saat operasi narkoba dapat digunakan untuk membius korban untuk sementara agar tidak merasakan sakit,namun harus tetap dengan takaran yang tepat dan dibawah aturan pemerintah. Narkoba adalah zat yang sangat berbahaya , contohnya saja didalam rokok terdapat nikotin yang dapat menyebabkan aliran darah menjadi menurun .

       Dan masih banyak lagi jenis narkoba yang sangat berbahaya. Kita tau bahwa banyak orang yang sangat ketagihan dengan narkoba,hal itu disebabkan karena narkoba mulanya dapat membuat kita tenang,namun kita juga tau bahwa narkoba itu sangat lah tidak baik untuk dikonsumsi ,narkoba juga dapat menyebabkan kecanduan dan efek berbahaya lainnya bagi pemakai narkoba itu sendiri,bagi keluarganya,dan tentu saja bagi Bangsa dan Negara.

      Jika sudah kecanduan, narkoba dapat menyebakan berbagai penyakit ,salah satunya adalah bahwa pengguna narkoba akan lebih mudah terkena penyakit HIV dan Hepatitis,bahkan dapat menyebabkan kematian. Oleh karena itu perlu dilakukan detoksifikasi ,rehabilitasi dan purna rawat.

     Detoksifikasi adalah cara untuk menghilangkan racun-racun dari tubuh si pecandu narkoba,namun tidak hanya dengan cara itu pecandu narkoba dapat kemabali ke lingkungan masyarakat,karena belum ada pemulihan mental dan mungkin masih ada rasa ingin untuk memakai narkoba kembali. Oleh karena itu selanjutanya adalah perlu dilakukan rehabilitasi yaitu penekanan medis ataupun penekanan rohani, setelah dilakukan rehabilitasi agar pencandu tersebut dapat kembali ke lingkungan masyarakat dengan normal,maka perlu juga untuk dilakukan purna rawat,yaitu para penderita akan ditampung ke sebuah lingkungan khusus agar mental fisik dan rohani si pecandu dapat kembali normal dan dapat kembali ke lingkungan masyarakat. 

          Cara ini memang tidak mudah namun jika tidak begitu pemakai narkoba di Indonesia akan semakin banyak dan akan merusak masa depan bang. Jangan sekali-kali pernah mencoba narkoba. Say no to drugs!

ERIKA KRISSANTA    VIII⁴

 ( SMP NEGERI 12 BINTAN UTARA)